PURWOREJO-Bus Patas Maju Lancar dengan nomor polisi B 7925 PW
terguling di perempatan Monumen A Yani Purworejo Sabtu (5/5) malam
sekitar pukul 22.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Namun posisi badan bus yang melintang di tengah jalan sempat menyebabkan
kemacetan sepanjang kurang lebih satu kilometer.
Bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dengan trayek Jogjakarta-Bandung
itu membawa sebanyak 27 penumpang. Bus terbalik setelah menabrak
pemabatas jalan ketika hendak menghindari mobil kijang yang muncul
secara mendadak dari arah selatan atau Jogjakarta.
"Saya melaju dengan kecepatan sekitar 50 kilometer per jam dari timur
atau rute jalur dalam kota Purworejo. Secara mendadak mobil kijang
muncul di perempatan dari jalan ring road selatan (Jogjakarta)," ujar
Juwanto, 50, pengemudi Bus Maju Lancar.
Menurut Juwanto, saat kejadian kondisi jalan memang cukup licin akibat
hujan, lampu trafig light juga tidak berfungsi karena padam. "Mobil
kijang muncul dari selatan, saya kaget mencoba menghindar namun ban
sebelah kanan naik menabrak pembatas jalan dan akhirnya terguling ke
kiri," jelasnya.
Beberapa penumpang yang sempat cedera akibat kecelakaan ini dilarikan
ke RSUD Saras Husada Purworejo. Selebihnya, langsung dilansir
meneruskan perjalanan menggunakan bus lainnya. "Hanya satu penumpang
yang duduk di sisi kiri luka lumayan parah, cedera di tangan ia warga
Ciamis," imbuh Juwanto.
Bus baru berhasil ditarik dan dibangunkan sekitar pukul 23.00. Proses
evakuasi bus dibantu mobil derek dan memakan waktu lebih dari setengah
jam itu sempat memacetkan arus kendaraan dari arah barat (Jakarta) dan
sebaliknya.
Anggota Satlantas Polres Purworejo yang datang kelokasi kejadian
sempat bekerja ekstra keras mengurai kemacetan arus lalu-lintas di
bawah guyuran hujan. Bus sekaligus pengemudinya kemudian dibawa ke
Markas Satlantas Polres Puworejo untuk dimintai keterangan terkait
kronologis kejadian dan proses penyidikan lebih lanjut. (tom)
Bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dengan trayek Jogjakarta-Bandung
itu membawa sebanyak 27 penumpang. Bus terbalik setelah menabrak
pemabatas jalan ketika hendak menghindari mobil kijang yang muncul
secara mendadak dari arah selatan atau Jogjakarta.
"Saya melaju dengan kecepatan sekitar 50 kilometer per jam dari timur
atau rute jalur dalam kota Purworejo. Secara mendadak mobil kijang
muncul di perempatan dari jalan ring road selatan (Jogjakarta)," ujar
Juwanto, 50, pengemudi Bus Maju Lancar.
Menurut Juwanto, saat kejadian kondisi jalan memang cukup licin akibat
hujan, lampu trafig light juga tidak berfungsi karena padam. "Mobil
kijang muncul dari selatan, saya kaget mencoba menghindar namun ban
sebelah kanan naik menabrak pembatas jalan dan akhirnya terguling ke
kiri," jelasnya.
Beberapa penumpang yang sempat cedera akibat kecelakaan ini dilarikan
ke RSUD Saras Husada Purworejo. Selebihnya, langsung dilansir
meneruskan perjalanan menggunakan bus lainnya. "Hanya satu penumpang
yang duduk di sisi kiri luka lumayan parah, cedera di tangan ia warga
Ciamis," imbuh Juwanto.
Bus baru berhasil ditarik dan dibangunkan sekitar pukul 23.00. Proses
evakuasi bus dibantu mobil derek dan memakan waktu lebih dari setengah
jam itu sempat memacetkan arus kendaraan dari arah barat (Jakarta) dan
sebaliknya.
Anggota Satlantas Polres Purworejo yang datang kelokasi kejadian
sempat bekerja ekstra keras mengurai kemacetan arus lalu-lintas di
bawah guyuran hujan. Bus sekaligus pengemudinya kemudian dibawa ke
Markas Satlantas Polres Puworejo untuk dimintai keterangan terkait
kronologis kejadian dan proses penyidikan lebih lanjut. (tom)
No comments:
Post a Comment