BANTUL- Timnas Senior yang disiapkan untuk
mengikuti turnamen Al Nakbah di Palestina belum menunjukkan kualitas yang
menjanjikan. Bertanding di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul Irfan Bachdim dkk
ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah Persiba Bantul. Gol Timnas Senior
disumbangkan M. Noor Iskandar. Sedangkan gol balasan Persiba lewat Busari.
Manajer Timnas Senior Ramadhan Pohan tak terlalu risau dengan hasil ini. Dia
memastikan tim ini siap 100 persen diberangkatkan ke Palestina. Dia pun yakin
timnya mampu melewati hadangan lawan-lawan di Grup A yang berisikan tim-tim
kuat seperti Uzbekistan, Irak, dan Kurdistan.
Keyakinan itu
bertambah kuat setelah ada lagi pemain ISL yang bergabung dalam tim asuhan Nil
Maizar ini. Dia adalah mantan pemain Persiram Raja Ampat Octavianus Maniani.
Octo bahkan diturunkan oleh asisten pelatih Fabio de Oliviera di pertengahan
babak kedua.’’Setelah sebelumnya Titus Bonai bergabung, sekarang Octo. Dan dalam
waktu dekat Patrich Wanggai juga bergabung,” jelas Pohan.
Octo sendiri
rela meninggalkan klubnya demi membela Timnas. Bahkan dia tidak takut sekalipun
nantinya akan dipecat dari tim yang berbasis di Sorong Papua Barat tersebut. Dia
pun membantah jika dianggap menerima imbalan dari PSSI dengan keputusannya ini.
“Saya tidak
diiming-imingi apa-apa oleh PSSI. Ini murni panggilan jiwa untuk memperkuat
Merah Putih. Saya memang sudah rindu sekali membela Indonesia. Inilah yang
membuat saya kabur dari raja Ampat,” tukasnya.
Ya, Persiba
Bantul kembali menjadi tim yang sulit dikalahkan sekalipun oleh Timnas.
Setidaknya itu dibuktikan dengan rekor apik selama ini. Mereka berhasil menahan
Timnas U-23 1-1 di Stadion Sultan Agung (SSA) dan hanya kalah 2-3 di Gelora
Bung Karno oleh tim yang dipersiapkan ke Sea Games XXVI.
Februari
lalu, Persiba juga menjadi lawan untuk Timnas U-21 yang disiapkan untuk
turnamen Sultan Hasanal Bolqiah Trophy
di Brunei Darussalam. Menghadapi Mikoo Ardianto cs di SSA, Persiba menang
dengan skor telak 4-0.(nes/din)
No comments:
Post a Comment