Monday, May 07, 2012

MAGELANG: PPSM KN Terancam Degradasi

MAGELANG - Ancaman degradasi menghantui kesebelasam PPSM Kartika Nusantara (KN) yang saat ini menjadi juru kunci Divisi Utama Grup 2 PSSI dengan nilai delapan.
Torehan ini jauh dibawah Persik Kediri yang tepat berada di atasnya dengan nilai 18 poin. Padahal PSSI tetap akan memberlakukan sistem degradasi untuk semua level kompetisi profesional.
“Sembari menunggu proses rekonsiliasi dengan mengatur ulang kompetisi dengan melebur dualisme kompetisi yang ada selama ini, proses degradasi tersebut tetap diberlakukan,” kata Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Bernard Limbong saat datang ke Magelang belum lama ini.
Saat ini PSSI sedang berupaya melakukan proses islah sebagai buntut konflik sepakbola yang ada di Indonesia saat ini. Ke depannnya, pihaknya akan berusaha untuk melebur Indonesia Primer League (IPL) dan Indonesian Super League (ISL) untuk level tertinggi, dan Liga Indonesia (LI) dan Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) untuk level divisi utama.
Jika saat ini masing-masing level ada dua kompetisi, nantinya akan hanya menjadi satu kompetisi saja. ”Kami (PSSI,red) sedang berupaya nantinya hanya ada satu kompetisi. Nanti semua klub yang berlaga di semua kompetisi tersebut, akan kita akomodir. Untuk menentukan di level mana mereka akan tampil, nanti kita akan lihat berdasarkan prestasi dan kemampuannya tim,” tuturnya.
Sementara itu, sambil menunggu proses damai tersebut, lanjut Bernard, kompetisi akan bergulir seperti biasa. Dan seperti kompetisi sepakbola profesional yang ada sebelumnya. Namun dirinya belum mau menyebutkan berapa jumlah klub yang akan promosi maupun terdegradasi.
"Termasuk soal degradasi dan promosi, klub yang berprestasi di level mereka berhak promosi di level diatasnya. Demikian juga sebaliknya, ada klub yang terdegradasi. Itu harus, jika tidak ada itu (degradasi dan promosi,red) nanti tidak ada motivasi untuk bermain dong. Mengenai berapa nanti lah, kita fokus dulu ke upaya rekonsiliasi," lanjutnya.
Degradasi sangat tidak menguntungkan bagi anak asuhan Danurwindo, saat ini anak-anak Magelang berada di posisi juru kunci. Peluang memperbaiki posisi pun sangat sulit, pasalnya dari sisa pertandingan yang tinggal 4 kali.
Ini berarti di sisa pertandingan nanti Kurniawan dkk harus selalu meraih poin penuh. Artinya jika nanti proses islah gagal, dan degradasi diberlakukan, musim depan PPSM KN harus berkompetisi di level divisi utama, yaitu divisi satu. “Kita fokus menghadapi sisa pertandingan dulu, soal regulasi kompetisi, kita serahkan ke PSSI," kata pelatih PPSM KN, Danurwindo. (dem/kus)



No comments: