JOGJA – Hujan deras yang turun sejak sore sampai petang kemarin (6/5)
membuat kondisi jalan licin. Di Jalan Kusumanegara, licinnya jalan ini membuat
Mahendra Sagita, 33, tewas setelah terjatuh dan kepalanya terlindas roda bus.
Pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja benomor polisi AB 2027 BS tersebut
terpeleset saat akan menyalip bus pariwisata milik Asia Tour AB 7167 JN.
Mahendra jatuh tepat di depan roda belakang bus.
Menurut keterangan saksi mata Anton yang juga kernet bus tersebut,
peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.15 bersamaan dengan hujan turun.
Bermaksud menyalip dari kiri, Mahendra yang berlamat di Kalangan, Pandeyan,
Umbulharjo terjatuh.
”Bus tidak menyerempet. Kalau menyerempet berarti ada bekasnya,” tutur sang
kernet.
Baik bus maupun sepeda motor, sama-sama dari timur. Nahas menimpa Mahendra,
setelah melewati jembatan Gajah Wong, ia yang bermaksud menyalip bus justru
terpeleset dan jatuh di depan roda belakang.
Akibat kecelakaan ini, Jalan Kusumanegera baik ke arah timur maupun barat,
mengalami kemacetan panjang. Dari arah barat macet sejak pertigaan Jalan Ipda
Tut Harsono atau selatan balai kota. Sedangkan dari timur, antrean panjang
terjadi sejak pertigaan kebun binatang Gembira Loka.
Salah seorang petugas dari Polsekta Umbulharjo Aiptu Winarto mengaku belum
bisa menjelaskan kronologis yang sebenarnya. Sebab, saksi mata yang mengetahui
kejadian cukup minim. Sang sopir yang mengendarai bus bermuatan 20 wisatawan
juga kabur tak diketahui keberadaannya. ”Kami masih mencari saksi yang
mengetahui kejadian,” ujarnya.
Hanya, Winarto menduga kuat, berdasarkan luka parah di kepala korban, roda
belakang bus melindas kepala Mahendra. ”Penyebab kematiannya sangat mungkin
karena terlindas itu,” sambungnya.
Winarto mengungkapkan, kemarin petang arus lalu lintas dari arah timur dan
barat cukup padat. Bus-bus pariwisata banyak melintas di jalan protokol
tersebut. ”Arusnya memang padat, jadi segala kemungkinan bisa terjadi. Termasuk
bus menyerempet pengendara yang membuat korban jatuh,” terangnya.
Jenazah korban langsung dilarikan petugas PMI Kota Jogja ke RSUP Dr
Sardjito untuk diotopsi. Sampai berita ini diturunkan, polisi masih melakukan
olah TKP dan meminta keterangan saksi yang mengetahui peristiwa tersebut. (eri/tya)
No comments:
Post a Comment