1. Mengurangi nafsu makan.
2. Memperlambat pengosongan
lambung.
3. Perbaikan metabolisme
tubuh, termasuk memperlancar buang air besar ( BAB ).
4. Mengurangi pembentukan
lemak dalam tubuh.
5. Menghambat penyerapan
makanan pada sistem pencernaan.
6. Menstimulasi sistem saraf
otonom sehingga meningkatkan konsumsi energi.
7. Pemecahan lemak dalam
tubuh.
8. Lebih cepat menurunkan
berat badan.
Kondisi yang DILARANG
Jalani Metode Tanam :
-
Bagi yang
menpunyai kondisi fisik yang lemah (kerap sakit/penyakitan).
-
Bagi mereka yang
mengidap penyakit jantung dan diabetes. Karena akan kurang efektif dan
dikhawatirkan menimbulkan luka.
-
Wanita yang tengah
menstruasi (datang bulan), sebaiknya menunda pelaksanaan tanam benang karena bisa
membuat terasa lebih sakit (dalam kondisi datang bulan terjadi pelebaran
dinding rahim).
-
Wanita
dalam kondisi mengandung/ hamil, sebaiknya menunda melaksanakan tanam benang karena
dikhawatirkan berisiko bagi kandungan dan bayi yang di kandungnya.
Beberapa EFEK-SAMPING dari
Tanam Benang.
Secara umum, efek samping
dari metode ini memang tergantung dari masing-masing individu. Biasanya, efek
yang muncul adalah :
-
Benang yang
ditanamkan pada titik akupunktur menimbulkan sensasi. Seperti mules, ngilu,
pegal, hangat, dingin sekali, dan lainnya.
-
Sensasi tersebut
bisa dirasakan hingga tiga bulan dan akan terasa hilang-timbul.
-
Hematoma (memar).
-
Perdarahan
minimal atau pembengkakan lokal pada daerah penjaruman.
Metode Tanam Benang
Aplikasikan dan Fungsi:
-
Di wajah, untuk
membuat kencang dan luruhkan lemak.
-
Di bagian lengan
untuk luruhkan lemak
-
Di perut untuk
luruhkan lemak
-
Di payudara untuk
luruhkan lemak
-
Di pantat untuk
luruhkan lemak
-
Di punggung untuk
luruhkan lemak
-
Di paha untuk
luruhkan lemak
-
Di betis untuk
luruhkan lemak.
No comments:
Post a Comment