JOGJA
– Aktivitas jual beli online di Indonesia tengah booming. Karena itu, pelaku
industri jual beli online bersatu. Mereka membentuk organisasi yang menaungi
pelaku bisnis bidang e-commerce, yakni Indonesia E-Commerce Associatioan
(IDEA).
“Tujuan asosiasi
e-commerce Indonesia E-Commerce Associatioan adalah mengedukasi pelaku industri
e-commerce di Indonesia. Sehingga bisnis jual beli online berjalan dengan baik
dan sehat,” kata Wakil Ketua IDEA Arnold Sebastian Egg, kemarin (5/5).
Pendiri dan pemiliki
situs tokobagus.com ini meneruskan, visi asosiasi E-Commerce Indonesia adalah menciptakan
industri yang sehat. Selain itu, asosiasi ini merupakan jembatan interaksi
antarpelaku industri jual beli online dan asosiasi yang lain di Indonesia.
Dengan asosiasi ini, pebisnis situs jual
beli online juga ingin berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Apalagi Indonesia tengah menghadapi pertumbuhan ekonomi yang positif, di
tengah-tengah kondisi ekonomi dunia yang cenderung turun.
“Sebagai asosiasi, IDEA
turut mewujudkan ekonomi di Indonesia berbasis digital terbesar di Asia
Tenggara. Kami berharap anggota IDEA aktif, sehingga interaksi ini bisa dijadikan
wahana edukasi dan promosi industri e-commerce,” tegas Arnold.
Anggota asosiasi
E-Commerce Indonesia menujuk William Tanuwijaya dari Tokopedia.com sebagai
Ketua Dewan Penasehat. Anggota dewan penasehat adalah Ken Dean Law dari Kaskus.us, Kusumo Martanto
dari BliBli.com, Edward Kim dari
DealGoing.com, Edi Taslim dari
Gramedia.com, Hendrik Tio dari
Bhinneka.com, Dwi T.
Cahyono dari Multiply.com,
Remco Lupker dari Tokobagus.com.
sedangkan Jullian Gafar dan Aris Siswoko, keduanya dari Plasa.com menjadi wakil
ketua dewan penasehat.
“Selanjutnya, semua aktivitas operasional
dijalankan dewan pengurus. Ke depannya, kami berusaha melakukan sosialisasi terus
menerus ke masyarakat akan keberadaan asosiasi ini,” katanya. (mar/hes)
No comments:
Post a Comment