BANTUL: Warga Wirokerten Peringati Hari Bumi

BANTUL-Puncak  peringatan Hari Bumi dan Kartini sebenarnya jatuh pada 22 dan 21 April lalu dilaksanakan warga Desa Wirokerten, Banguntapan, Bantul di Lapangan Wirokerten , kemarin (6/5).

Puncak acara tersebut ditandai denga jalan sehat yang disertai simbolisasi penyerahan bibit pohon dan penyerahan hadiah lomba Kartini. Warga Wirokerten antusias mengikuti acara yang dibuktikan jumlah peserta menembus 1600 orang.

”Sebelumnya, telah dilakukan penanaman pohon dengan dikoordinasi  Tim Penggerak PKK Desa Wirokerten, di masing-masing pedukuhan seluruh Wirokerten” kata Ketua Tim Penggerak PKK Rakhmawati Wijayaningrum.

Rakhmawati mengungkapkan, tema dari Hari Bumi yang mereka laksanakan tersebut adalah keprihatinan terhadap kondisi bumi. Makanya, dengan kondisi geograrif Wirokerten yang masih banyak keasriannya harus tetap dipertahankan.

”Kami mengajak seluruh masyarakat untuk memperhatikan bumi. Ini penting sebagai mitigasi bencana,” imbuhnya seraya menjelaskan, penanaman pohon tersebut juga atas kerjasama dengan Organisasi Pengurangan Resiko Bencana (OPRB).

”Setelah penanaman pohon, puncak acaranya adalah jalan sehat. Ini untuk mengenalkan kepada seluruh masyarakat dari anak-anak sampai lansia akan kondisi bumi di sekitar Wirokerten,” sambungnya.

Ketua TP PKK yang pertama lulusan S2 di Wirokerten ini mengatakan, untuk pelaksanaan jalan sehat, sebenarnya ada sekitar tiga ribu peserta. Tapi, karena sejak malam sampai Mingu pagi hujan, peserta yang akhirnya mengikuti pun hanya separonya. ”Alhamdulillah, masyarakat tetap antusias. Ini semua berkat kerjasama dengan semua pihak PT Jasa Raharja,” tuturnya.

Bakal calon lurah ini menambahkan, selain jalan sehat, warga Wirokerten kemarin juga bisa memeriksakan kondisi kesehatannya. Ini karena adanya Mobil Unit Keselamatan Lalu Lintas (MUKL) milik PT Jasar Raharja Cabang Jogjakarta. Selain memberikan pemeriksaan beserta obatnya, Jasa Raharja juga memberikan sosialisasi soal pentingnya pemahaman akan asuransi kecelakaan.

”Ini bukan hanya membuat masyarakat menjadi semakin sehat. Tapi, juga bisa tahu lebih banyak soal asuransi yang selama ini kurang mereka ketahui,” jelas Ketua Panitia Ny Nashrudin. (eri)