JOGJA - Komisi A DPRD Provinsi DIJ mendesak Pemprov
DIJ segera menunjuk pejabat definitif untuk mengisi posisi Sekretaris DPRD yang lowong sejak
pejabat lama Bambang Hermanto memasuki masa pensiun. ”Harusnya segera diisi.
Jangan biarkan kosong terlalu lama,” pinta Wakil Ketua Komisi A DPRD Haris
Sutarto kemarin (6/5).
Menurut Haris,
seharusnya rencana pengisian jabatan Sekwan dilakukan sejak lama. Apalagi saat
itu, Bambang Hermanto yang mestinya pensiun per November 2011 diperpanjang enam
bulan hingga akhir April 2012.
Dalam pandangan
Haris, pada rentang waktu sekwan diperpanjang, seharusnya pemprov punya
kesempatan mencari pengganti. ”Kesannya pemprov tidak begitu siap,” kritiknya.
Senada, Ketua
FPAN Arif Noor Hartanto juga bingung dengan kebijakan yang diambil pemprov. Di
satu pihak memperpanjang usia pension, namun ketika perpanjangan berakhir malah menunjuk pelaksana tugas (Plt)
Sekwan. ”Ini yang mengherankan. Kenapa tidak disiapkan penggantinya dan harus
menunjuk Plt,” katanya.
Sejak 1 Mei
2012, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Drajad Ruswandono dipercaya menjadi
Plt Sekwan. Tak jelas, apakah penempatan mantan sekretaris Bappeda itu akan
berlanjut sebagai pejabat definitif atau tidak. Namun di mata Inung, sapaan
akrabnya, hal itu menunjukkan dalam penempatan pejabat pemprov ada persoalan.
Diingatkan,
fungsi sekwan punya peranan penting dan sentral. Jabatan tersebut tidak sekadar
kepala SKPD, juga pejabat yang memfasilitasi tugas-tugas politik anggota dewan.
Dengan demikian seharusnya jabatan sekwan segera diisi.
Inung juga
mengungkapkan banyak hal yang harus dibenahi dalam penataan pejabat. Selain
pejabat struktural, kekosongan jabatan juga terjadi pada sejumlah jabatan
fungsional. ”Jumlahnya juga tak
sedikit,” katanya.
Di sisi lain,
Gubernur DIJ Hamengku Buwono X Selasa besok (8/5) melantik tiga pejabat eselon
II A. Dari bocoran informasi yang diperoleh Radar Jogja, pelantikan itu
baru menyangkut beberapa pos yang selama ini kosong, minus sekwan.
Tiga jabatan tersebut
adalah Assekprov Pemerintahan RM Astungkoro yang sebelumnya menjabat kepala
Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) DIJ. Selama setengah tahun ini, Astungkoro menjadi
Plt Assekprov Pemerintahan menggantikan pejabat lama Ichsanuri yang promosi
menjadi sekprov. Pengganti Astungkoro disebut-sebut Riyadi Ida Bagus, anak
buahnya sendiri yang menjabat kabid Perdagangan Luar Negeri Dinperindagkop DIJ.
Satu lagi
pejabat yang akan dilantik adalah kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
(BKPM) yang diimpor dari Jakarta. Pejabat lama Totok Waspodo sejak beberapa
waktu lalu ditarik ke instansi asalnya Kementerian Luar Negeri. Sehari-hari
jabatan Plt kepala BKPM dirangkap Andung Prihadi Santoso yang jabatan utamanya
Assekprov Perekonomian dan Pembangunan.
”Untuk Sekwan masih
dikosongkan. Mungkin Juni mendatang,” ujar sumber di lingkunga pemprov.
(kus/tya)
No comments:
Post a Comment