Monday, May 07, 2012

JOGJA: Jabatan Sekwan Provinsi Masih Kosong; Besok Gubernur Lantik Tiga Pejabat


JOGJA -  Komisi A DPRD Provinsi DIJ mendesak Pemprov DIJ segera menunjuk pejabat definitif untuk mengisi  posisi Sekretaris DPRD yang lowong sejak pejabat lama Bambang Hermanto memasuki masa pensiun. ”Harusnya segera diisi. Jangan biarkan kosong terlalu lama,” pinta Wakil Ketua Komisi A DPRD Haris Sutarto kemarin (6/5).
Menurut Haris, seharusnya rencana pengisian jabatan Sekwan dilakukan sejak lama. Apalagi saat itu, Bambang Hermanto yang mestinya pensiun per November 2011 diperpanjang enam bulan hingga akhir April 2012.
Dalam pandangan Haris, pada rentang waktu sekwan diperpanjang, seharusnya pemprov punya kesempatan mencari pengganti. ”Kesannya pemprov tidak begitu siap,” kritiknya.
Senada, Ketua FPAN Arif Noor Hartanto juga bingung dengan kebijakan yang diambil pemprov. Di satu pihak memperpanjang usia pension, namun ketika perpanjangan  berakhir malah menunjuk pelaksana tugas (Plt) Sekwan. ”Ini yang mengherankan. Kenapa tidak disiapkan penggantinya dan harus menunjuk Plt,” katanya.
Sejak 1 Mei 2012, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Drajad Ruswandono dipercaya menjadi Plt Sekwan. Tak jelas, apakah penempatan mantan sekretaris Bappeda itu akan berlanjut sebagai pejabat definitif atau tidak. Namun di mata Inung, sapaan akrabnya, hal itu menunjukkan dalam penempatan pejabat pemprov ada persoalan.
Diingatkan, fungsi sekwan punya peranan penting dan sentral. Jabatan tersebut tidak sekadar kepala SKPD, juga pejabat yang memfasilitasi tugas-tugas politik anggota dewan. Dengan demikian seharusnya jabatan sekwan segera diisi.
Inung juga mengungkapkan banyak hal yang harus dibenahi dalam penataan pejabat. Selain pejabat struktural, kekosongan jabatan juga terjadi pada sejumlah jabatan fungsional.  ”Jumlahnya juga tak sedikit,” katanya.
Di sisi lain, Gubernur DIJ Hamengku Buwono X Selasa besok (8/5) melantik tiga pejabat eselon II A. Dari bocoran informasi yang diperoleh Radar Jogja, pelantikan itu baru menyangkut beberapa pos yang selama ini kosong, minus sekwan.
Tiga jabatan tersebut adalah Assekprov Pemerintahan RM Astungkoro yang sebelumnya menjabat kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) DIJ.  Selama setengah tahun ini, Astungkoro menjadi Plt Assekprov Pemerintahan menggantikan pejabat lama Ichsanuri yang promosi menjadi sekprov. Pengganti Astungkoro disebut-sebut Riyadi Ida Bagus, anak buahnya sendiri yang menjabat kabid Perdagangan Luar Negeri Dinperindagkop DIJ.
Satu lagi pejabat yang akan dilantik adalah kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang diimpor dari Jakarta. Pejabat lama Totok Waspodo sejak beberapa waktu lalu ditarik ke instansi asalnya Kementerian Luar Negeri. Sehari-hari jabatan Plt kepala BKPM dirangkap Andung Prihadi Santoso yang jabatan utamanya Assekprov Perekonomian dan Pembangunan.
”Untuk Sekwan masih dikosongkan. Mungkin Juni mendatang,” ujar sumber di lingkunga pemprov. (kus/tya)

No comments: