Tuesday, May 29, 2012

GAJI PSIM TELAT, BONUS TERTUNDA

----------------
Gaji dan bonus pemain PSIM Jogja tak kunjung dibayarkan manajemen. Pemain sempat memilih mogok tanding lawan PSGL kemarin. Aksi mogok berhasil diredam, namun persoalan pembayaran gaji dan bonus belum klir. Ini kronologinya.
-----------------------------
10.00: Manajemen mengajak bicara para pemain di Sekretariat Pengprov PSSI DIJ hamper dua jam. Tak terjadi kesepakatm. Pemain tetap kukuh mogok.
12.00: Manajemen kembali berbicara pada pemain di Gaxzebo, sebelah barat Mes PSIM. Lagi, tak terjadi kesepakatan. Para pemain berniat membuat surat tuntutan kepada Ketua Umum PSIM Haryadi Suyuti.
14.00: Para pemain menulis surat tuntutan kepada Haryadi Suyuti. Surat berisi 4 poin tuntutan. Nova Zaenal dkk berharap Haryadi menemui pemain dan menandatangani surat tuntutan.
14.30: Haryadi tak kunjung datang. Ketua Panpel Soekamto membawa uang Rp 50 juta yang merupakan uang pribadi Haryadi dan Wakil Wali Kota Jogja Imam Priyono. Uang itu akan diberikan jika PSIM menang lawan PSGL.
14.40: Setelah dibujuk, para pemain bersedia datang ke lapangan. Namun, mereka tetap tidak ingin bermain jika Haryadi tak menemui mereka.
15.00: Para pemain datang ke Stadion Mandala Krida. Pemain PSGL sudah melakukan pemanasan.
15.25: PSGL masuk lapangan dan siap bertanding. Haryadi belum datang. Para pendukung khawatir PSIM dinyatakan kalah walk out (WO).
15.28: Haryadi tiba di Mandala Krida. Dia meyakinkan pemain untuk bertanding namun belum menandatangani surat tuntutan pemain.
15.30: Nova Zaenal dkk bersedia main. Trio Belanda memilih tetap mogok.
16.40: Haryadi menandatangani surat tuntutan pemain. Haryadi bersedia membayar gaji dan bonus pemain dengan syarat manajemen menyerahkan laporan keuangan.
16.45: Mantan Wali Kota Jogja Herry Zudianto memberikan amplop berisi uang pada Nova Zaenal.
17.42: Pertandingan PSIM versus PSGL berakhir. Manajer Sarana dan Prasarana PSIM Jarot Sri Kastawan mengatakan pencairan Rp 50 juta itu berada di tangan Haryadi.

No comments: