SLEMAN- Di sela-sela menjalani Training Camp (TC) di
Universitas Negeri Yogyakarta, Timnas Basket U-18 dibawa ke Gunung Merapi.
Dipimpin langsung Ketua Pengurus Pusat Perbasi Anggito Abimanyu mereka diajak
untuk melihat kondisi terakhir pascaerupsi Merapi dan mengunjungi panti asuhan
di Pakem.
Kegiatan ini melibatkan 20 pemain dan pelatih asal
Amerika Serikat Nath Canson. Ikut menyertai pengurus Pengprov Perbasi DIJ Andika
Bastian, dan pimpinan proyek timnas basket usia muda Dani Kosasih. ’’Selain
mengisi waktu libur, mereka kami bawa untuk kegiatan sosial. Agar mereka bisa
belajar bersyukur sebagai usaha untuk membentuk karakter,’’ kata Anggito.
Pukul 06.00 WIB rombongan bertolak dari mess Timnas
Muda di Jalan Mrican Baru No 6. Sebelumnya mereka juga meminta restu kepada
Gubernur DIJ Sultan HB X dan Ketua Pengprov Perbasi DIJ Haryadi Suyuti yang
sedang berada di Merapi Golf Cangkringan.
Haryadi Suyuti memberikan apresiasi tinggi kepada tim
basket masa depan Indonesia ini. Tim yang sedang menjalani TC di Jogja diharapkan
bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Selain itu juga memberikan manfaat kepada
pebolabasket daerah. ’’Saya mendukung penuh tim ini. Dan akan berdampak positif
bagi masyarakat Jogja. Apalagi sebelumnya juga digelar DBL dan NBL. Ke depan kerjasama
antara PP Perbasi dengan pengurus di daerah bisa dioptimalkan,’’pesan walikota
Jogja ini.
Usai di Cangringan, rombongan menuju Kinahrejo
Cangkringan untuk melihat kondisi terkini usai letusan dua tahun lalu. Menyewa
15 unit motor trail. Mengendarai motor berkapasitas 150 cc ini mereka diajak
untuk berpetualang di sejumlah lokasi, termasuk ke jalur lahar dingin. Mereka
juga menyinggahi lokasi kediaman alm Mbah Maridjan dan melihat rumah yang kini
dijadikan monument sejarah Desa Kinahrejo ini. Usai itu rombongan melanjutkan
perjalanan menuju aliran lahar panas di Kali Gendol.
Di akhir kegiatan rombongan mengunjungi panti asuhan Yayasan
Panti Asih Pakem. Panti asuhan ini khusus merawat dan melatih keterampilan anak-anak
yang memiliki IQ 50 ke bawah atau cacat ganda. Di sela kunjungan ini Anggito
Abimanyu dan para pemain timnas mengajak anan-anak penghuni panti untuk bermain
game basket ringan.’’Rasanya terharu bisa bermain dengan teman-teman difabel
ini,’’ kata Kristianto Halim anggota timnas dari Jawa Timur.
Frans Allorerung selaku Ketua Yayasan Panti Asih Pakem
menyambut positif kunjungan ini. Selain memberikan hiburan kegiatan ini juga
menumbuhkan semangat kepada anak-anak panti.’’Terima kasih dan semoga tidak
segan untuk kembali lagi,’’ harapnya.
Ketua Umum PP Perbasi Anggito Abimanyu termasuk yang
paling bersemangat dalam kegiatan ini. Dia pun rela untuk menggeber motor trail
bersama anggota rombongan lainnya. Dia menilai perjalanan mulai pukul 06.00 WIB
sampai 12.00 WIB sangat bermanfaat untuk atlet timnas sebelum menghadapi even
besar.
Setidaknya ada dua event besar yang segera dihadapi
timnas muda ini, yaitu SEABA U-18 di Singapura akhir Juni dan ASEAN School di
Surabaya pada 27 Mei- 6 Juni.’’Target kita juara di dua event itu,’’ tegasnya.(hrp/din)
No comments:
Post a Comment