Tuesday, May 29, 2012

Asa Terakhir Macan Tidar di Piala Indonesia


·  Besok Jamu Persis Solo

MAGELANG- Pelatih PPSM Kartika Nusantara Danurwindo meminta anak asuhnya tetap semangat usai dikalahkan 0-1 oleh PSS Sleman di kompetisi Divisi Utama LPIS di Stadion Maguwoharjo.
Dia masih berharap Rene Martinez dkk segera bangkit dan membuktikan bahwa bisa memenangi laga leg kedua babak ketiga Piala Indonesia menjamu Persis Solo di Stadion Madya, Kota Magelang Rabu (30/5). ’’Piala Indonesia menjadi gantungan satu-satunya prestasi tim. Target kami di Piala Indonesia melaju ke babak perempat final,” katanya, kemarin.
PPSMKN akan bermain dengan kekuatan penuh. Pilar-pilar utama dalam kondisi siap tempur, kecuali Kevin Yann. Playmaker asal Prancis ini terkena akumulasi kartu kuning. Danur menganggap leg kedua ini sebagai pertandingan final dan harus merebut tiket ke perempat final.’’Peforma tim meningkat dan semua pemain dalam kondisi fit dan siap menunjukkan peforma terbaiknya,” tuturnya
Kapten PPSMKN, Rene Martinez, mengaku pertandingan yang akan dijalani kali ini sangat penting. Setidaknya untuk mengangkat prestasi timnya yang terpuruk di dasar klasemen sementara grup II. ’’Kami harus merebut tiket itu dan bisa berlaga di perempat final. Ini satu-satunya harapan kami di musim ini,” ujarnya.
Persis Solo kemarin sore sudah datang ke Magelang menginap di Hotel Sriti dan akan menjajal lapangan pada hari ini. Tim tamu tanpa tiga pemain pilar utama mendapat akumulasi kartu kuning. Mereka adalah Ferrianto, Javier Rocha, dan Rusdiansyah.
’’Untuk efisiensi dari Cilacap kami langsung menuju Magelang. Kami datang lebih awal agar pemain tetap fokus,’’kata Media Officer Persis Solo Farid Mutaqin. Laskar Samber Nyawa berlaga di Stadion Madya tanpa dukungan Suporter Pasoepati, karena pihak panitia penyelenggara tak memberikan kouta untuk suporter tamu.
Panpel PPSM sudah memberikan surat resmi kepada pihak Persis Solo. Dalam surat bernomor 370/MSA/PPSM-KN/V/2012 tersebut dijelaskan bahwa pihak panpel tidak memberikan kuota untuk suporter Pasoepati karena kapasitas Stadion Madya yang hanya sanggup menampung sekitar delapan ribu penonton.
Menanggapi keputusan panpel PPSM yang tidak memberikan kuota, DPP Pasoepati menyatakan tetap menghargai apa yang sudah diputuskan oleh pihak PPSM. ’’Kami tetap menghargai keputusan yang telah mereka berikan. Sebagai suporter Pasoepati se-Solo Raya tetap menghargai surat  tersebut,” kata salah seorang pengurus DP Pasoepati, Anwar.
Menurut Anwar, fanatisme Pasoepati jangan diragukan lagi. Walau tidak diperbolehkan datang mereka akan tetap hadir mendukung Persis. ’’Kami tetap menghargai semuanya. Namun tentu masih mempertanyakan alasan tersebut. Dulu ketika pihak Magelang datang ke Solo kita selalu welcome. Namun mengapa saat ini mereka malah berbuat seperti itu. Tetapi karena fanatisme kita tinggi,  tetap saja nantinya akan ada beberapa Pasoepati secara perorangan yang akan datang ke Stadion Madya,” tandasnya. (dem/din)

No comments: