JOGJA - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga (dikpora) DIJ, Baskara Aji menyampaikan idealnya pendaftaran Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) baru dibuka setelah pengumuman
Ujian Nasional. Dengan demikian, siswa tidak memiliki beban berlebih karena
mempersiapkan diri menghadapi SNMPTN atau ujian susulan. “Harusnya setelah unas
diumumkan sehingga mereka bisa memutuskan apakah daftar ke SNMPTN atau ikut
ujian paket,” ujarnya, Selasa (8/5).
Pria yang juga Koordinator unas DIJ tersebut
mengatakan, bila penyelenggaraan SNMPTN dilaksanakan sebelum pengumuman unas,
maka para siswa harus mempersiapkan diri untuk mengikuti utul SNMPTN maupun
ujian paket C. Kondisi ini tentu merugikan siswa karena harus bekerja keras
mengikuti dua kali ujian lagi.
Pengumuman unas baru dilaksanakan 26 Mei
mendatang sedangkan pendaftaran SNMPTN dibuka 10 Mei hingga 31 Mei. Sedangkan
pengumuman jalur undangan akan dilakukan 28 Mei nanti. Ujian tulis (utul)
SNMPTN juga akan digelar pada 12-13 Juni nanti. Meski begitu, masa pendaftaran
yang panjang diharapkan juga bisa jadi solusi agar tidak terlalu mepet dengan
pengumuman unas.
Aji tidak mempermasalahkan jika Perguruan
Tinggi Negeri (PTN) tidak mensyaratkan calon mahasiswa mendaftar utul SNMPTN
menggunakan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN). Sebab memang para
siswa tidak mungkin menyertakan SKHUN karena belum diumumkan hasil ujiannya. "Aturan
sudah dibuat seperti oleh Kemendikbud, jadi ya harus diikuti saja,"
jelasnya. (sit/iwa)
No comments:
Post a Comment