BANTUL - Seorang public relations harus mampu membuat press release (rilis) yang mudah dipahami oleh wartawan. Sehingga statement dari public relations dari sebuah perusahaan bisa dimuat sesuai dengan
harapan.
‘’Kami berusaha membuat press release yang sesuai dengan kaidah jurnalistik,’’ ujar Public Relations Officer Sari Husada
Endah Prasetioningtias Spd saat mengisi Kuliah Dosen Tamu (guest lecture) pada Kuliah Umum Kapita Selekta Kehumasan Media Relations in Practice di Ruang
Sidang Fisipol UMY (10/5).
Sari Husada yang dikenal dengan produk Susu Bubuk
SGM, berdiri 1954 dengan nama NV Sari Dele, lalu pada 1965 dikenalkan produk
SGM. Pada 1998 kepemilikan mayoritas dimiliki Numico (Belanda) dan pada 1008
diakuisisi Danone (Perancis).
Kata Endah, ketika Sarihusada menggelar press conference selalu mengundang media
massa sebagai partner. Sebab Sari
Husada juga memerlukan publisitas yang bisa dilakukan dengan bekerja sama
dengan media massa. ‘’Sebisa mungkin good
corporate image Sari Husada bisa terpublikasi secara luas,’’ kata Endah.
Sari Husada secara berkala menggelar acara yang
berhubungan dengan media massa. Diantaranya media
gathering, press conference, press release dan media event. ‘’Kami juga memanfaatkan media online untuk menyebarkan kegiatan Sari Husada. Media tersebut,
blog, news online dan social media,’’ kata Endah. (leg/iwa)
No comments:
Post a Comment