Friday, May 11, 2012

Undang Buyer Potensial ASEAN dan Asia Pasifik

*Pada Jogja Travel Mart (JTM) 2012
JOGJA – Pariwisata Jogjakarta terus melakukan promosi. Terutama di Negara-negara ASEAN dan Asia Pasifik. Lewat promosi ini, akan menaikan jumlah wisatawan dari negara-negara tersebut.
Promosi yang dilakukan pelaku pariwisata DIJ adalah menggelar ajang Jogja Travel Mart (JTM) 2012. Mereka mengundang sejumlah buyer potensial dari negara anggota ASEAN, Jepang, China, dan India. Adapun penyelenggaranya adalah Asosiasi Tour dan Travel Indonesia (ASITA) DIJ dan Dinas Pariwisata DIJ, pada akhir Mei ini.
Ketua ASITA DIJ Edwin Ismedi Himna mengatakan, pada ajang promosi pariwisata ini, potensi wisata di DIJ dipromosikan pada buyer, baik domestik maupun mancanegara. Di perhelatan yang ke tiga kali ini, ada 120 buyer yang diundang. Di antaranya, Malaysia, Singapura, Thailand, Korea, Jepang, China, India, dan beberapa negara Eropa. Selain itu, buyer dalam negeri juga diundang. Seperti dari Jakarta, Surabaya, Bali, Makasar, Riau dan lainnya.
“Kami hanya mengundang buyer potensial saja. Terutama buyer dari ASEAN dan Asia Pasifik yang dikejar untuk menaikan jumlah kunjungan wisata ke Jogjakarta,” kata Edwin, kemarin (11/5).
Edwin meneruskan, selain buyer yang diundang, dalam ajang tahunan tersebut juga dihadirkan seller dari dunia perhotelan dan pengelola objek wisata. Tahun ini, jumlah seller pada JTM 2012 lebih banyak dibanding tahun lalu. Sejauh ini, sudah ada 90 seller yang mendaftar. Edwin menjelaskan, ajang promosi tersebut digelar selama tiga hari, mulai 31 Mei  - 2 Juni. Nantinya para buyer dikenalkan berbagai objek wisata yang di DIJ, serta melakukan field trip ke Borobudur, Keraton Jogja, dan lainnya.
“Di ajang JTM 2012, kebanyakan buyer yang diundang adalah pemain baru. Yakni travel agent yang belum pernah merambah ke DIJ. Sehingga, objek wisata yang dikenalkan masih seputar Borobudur, Keraton, Malioboro, dan desa wisata yang menjadi binaan travel agent lokal DIJ,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata DIJ M Tazbir mengatakan, acara tersebut akan mendorong upaya menjual objek wisata lebih maksimal. Selain yang sudah ada, Tazbir meminta objek wisata lain juga dipromosikan. Seperti wisata minat khusus, wisata alam, dan lainnya.
“Kami berharap ada kenaikan jumlah wisatawan sebesar 10 persen,” katanya.(ila/hes)

No comments: