Kegiatan ini sekaligus mengisi jeda waktu kompetisi panjat tebing Sleman seri-2 yang seharusnya digelar bulan Mei. Seri ini ditunda sampai Juni karena instruksi dari KONI Sleman bahwa dalam rangka peringatan hari jadi kabupaten, emua cabang olahraga akan menggelar even secara serentak pada Juni.
’’Kami menyelenggarakan even ini bukan dalam bentuk kompetisi namun berbagai macam permaianan untuk mengukur ketahanan otot pemanjat di bulder yang akan dibentuk dengan tingkat kesulitan dari kelas yang akan dimainkan,’’ tambahnya.
Even ini cukup unik karena pemanjatan tidak memerlukan skill dan ketrampilan yang tinggi. Kecuali dituntut memiliki ketahanan otot kaki, tangan, dan perut. Peserta nantinya akan dilihat ketangguhan bertahan selama mungkin pada dinding boulder dengan melewati jalur pemanjatan yang telah disipkan.
"Penilaian adalah seberapa lama pemanjat tidak jatuh akan dicatat waktunya. Pemanjat yang paling lama bertahan di dinding boulder akan ditetapkan sebagai pemenang" tambahnya.(hrp/din)
No comments:
Post a Comment